Jakarta - Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 menjadi destinasi andalan yang dikunjungi oleh banyak warga. Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat event yang berlangsung selama 33 hari tersebut banyak mengundang antusiasme dari warga untuk datang ke JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Perhelatan Jakarta Fair 2024 memasuki pekan kedua penyelenggaraan sejak dibuka pada 12 Juni lalu. Meski baru berjalan selama tujuh hari, namun antusiasme pengunjung sudah nampak di pekan pertama.
Marketing Director JIEXPO, Ralph Scheneumann mengungkapkan, bahwasanya jumlah pengunjung di pekan pertama mengalami peningkatan saat perayaan Hari Raya Idul Adha, Senin (17/6). Pengunjung tampak berbondong-bondong datang memasuki area JIEXPO untuk melihat pameran, berbelanja, dan juga rekreasi bersama keluarga.
"Puncaknya (pengunjung) sementara ini terjadi Senin kemarin. Di jam 2 siang saja sudah terlihat pengunjung sangat ramai," kata Ralph.
"Bisa dikatakan lebih dari 130 ribu pengunjung datang saat libur Hari Raya Idul Adha kemarin. Kalau secara keseluruhan enam hari pekan pertama Jakarta Fair itu sudah menyentuh 600 ribu pengunjung," ujarnya.
Melihat tingginya antusiasme warga yang datang ke Jakarta Fair 2024, Ralph mengimbau kepada pengunjung untuk parkir di dalam area JIEXPO. "Kalau untuk hari biasa atau weekdays, saya sarankan kepada pengunjung untuk parkir di dalam karena kita juga memiliki area parkir yang cukup besar untuk mobil dan motor," ucap Ralph.
Selain itu, pihak penyelenggara juga bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) dan juga Kepolisian untuk menyediakan kantong parkir di sekitar area JIEXPO. Hal tersebut guna mengurai kemacetan dan kepadatan pengunjung yang datang.
"Tapi dalam masa-masa full (kendaraan) di dalam, diperbolehkan untuk parkir di pinggir jalan. Dalam artian itu dengan koordinasi dengan pihak PPKK dan Kepolisian, sehingga harga yang mereka patok itu ngga lebih mahal dibanding parkir di dalam," lanjutnya.
Kendati demikian, Ralph mengimbau kepada pengunjung untuk menggunakan moda transportasi umum. "Kami menghimbau untuk calon pengunjung lebih baik menggunakan transportasi umum, karena kan jauh lebih mudah," tuturnya.
